Sinkronisasi beban listrik PLTU dengan PLTD.

   Pembangkit tenaga listrik tenaga uap yang sedang tidak beroperasi atau dihentikan karna perawatan/perbaikan maka beban/daya listrik yang digunakan untuk pengoperasian awal bersumber dari pembangkit listrik lainnya (pembangkit listrik pembantu), seperti pembangkit listrik tenaga diesel (genset) atau dari pltu lainnya. begitu juga dengan beban/daya listrik yang menjadi tanggungan sebuah PLTU yang masa perbaikan/perawatan akan dialihkan ke pembangkit listrik lainnya.
    ketika pembangkit listrik tenaga uap telah melewati proses start awal dan berjalan normal tanpa ada masalah baik itu di bagian Boiler maupun di bagian Turbin, tahap selanjutnya adalah sincronisasi arus listrik yang dihasilkan oleh generator PLTU dengan aliran listrik yang dihsilkan dari pembangkit listrik pembantu . disini yang akan saya bahas adalah proses sinkronisasi sebuah PLTU dengan PLTD (genset).

baiklah, tanpa memperpanjang mukadimah kita langsung saja ke pokok pembahasan:

Proses Sincronisasi electric

Berikut adalah step-step proses sinkronisasi beban listrik:

1.Pastikan speed turbin berada di range 2975 s/d 3030 rpm.
gambar: speed turbin pada 3000rpm.

2.Masukkan VCB incoming generator diruang panel distribusi.
gambar: Panel VCB generator.

3.Pada panel DVR 2000B:
3.1.Posisikan selector switch Local/Remote selector switch: posisikan switch pada selector local.
gambar: Panel DVR 200B (bagian atas).

3.2.Posisikan selector switch Mode select : posisikan select pada posisi UG.
3.3.Posisikan selector switch Chanel select: pilih chanel A/B sebagai main DVR
3.4.Posisikan selector swicth Auto/manual: pilih posisi Auto
3.5.Posisikan selector swicth DEC/INC: select ke INC untuk menambahkan tegangan (voltage), atau select DEC untuk mengurangi tegangan generator.
3.6.Naikkan/Posisikan On MCB AC Power, DC Power, CHA Input dan CHB Input.

gambar: panel DVR 200B (bagian bawah).
3.7.Konect LP soft start, untuk mengeluarkan tegangan generator. Jika tengangan generator sudah mencapai 6KV, lepas kembali LP soft start.

4.Pada panel Device Synchronizing Panel:
gambar: panel Device Synchronizing
keterangan gambar:
4.1.Posisikan selector swicth Synchronization of 1 Generator pada posisi start up.
4.2.Posisikan selector swicth Synchronization Mode A ke posisi Curse, untuk melihat nilai tegangan Busbar dan Frekuensi Busbar dengan Generator.
4.3.Samakan tegangan/Voltage generator dengan Busbar. Gunakan selector switch adjust voltage of 1 Generator untuk menyamakan tegangan generator dengan Busbar. Arahkan selector switch ke posisi kiri untuk mengurangi dan ke arah kanan untuk menambah.
4.4.Samakan frekuensi generator dengan busbar. Gunakan selector adjust rotate speed of 1 generator untuk menyamakan frekuensi generator dengan busbar. Arahkan switch kearah kiri untuk mengurangi dan kearah kanan untuk menambahkan.
4.5.Pastikan tegangan/Voltage dan frekuensi generator dan busbar sudah sama.
4.6.Posisikan selector swicth synchronization mode A ke posisi extract.
4.7.Proses sinkrinisasi Manual:
4.7.1.Posisikan selector swicth synchronization mode B ke posisi manual.
4.7.2.Perhatikan putaran jarum synchroscope analog: jika putaran jarum synchroscope analog masih cepat, kembali lagi ke Step 4.3. , jika putaran jarum synchroscope analog sudah lambat maka bisa dilakukan sinkronisasi.
4.7.3.Perhatikan putaran jarum synchroscope analog, jika sudah menunjukkan nol/zero, segera posisikan selector Breaker of 1 generator ke posisi ON. Jika proses sinkronisasi berhasil, maka lampu indikator akan menyala hijau.
4.8.Proses sinkronisasi Auto:
4.8.1.Posisikan selector swicth synchronization mode B ke posisiAuto.
4.8.2.Perhatikan arah putaran nyala lampusynchroscope Digital. Jika putaran lampu synchronscope digital menyala, berputar cepat dan lampu indikator breaker of 1 generator masih menyala berwarna merah, kembali lagi ke Step 4.3. , Jika putaran lampu synchronscope digital menyala, berhenti berputar dan lampu indikator breaker of 1 generator menyala berwarna hijjau maka proses sinkronisasi sudah terlaksana.
4.9.Posisikan selector switch breakar of 1 generator pada posisi tegak lurus.
4.10.Posisikan kembali selector switch synchronization mode A dari extract/course ke posisi off.
4.11.Posisikan kembali selector switch synchronization mode B dari manual /auto ke posisi off.
4.12.Posisikan kembali selector switch synchronization of 1 geneator dari posisi start up ke disconect.
5.Conect lose of field yang ada di Microcomputer generator protection panel.
gambar: Microcomputer generator protection panel.

6.Conect excitation disappear yang ada di Microcomputer generator protection panel.

      Sampai di Step 6 beban listrik PLTD dengan PLTU telah terhubung/tersinkronisasi dan mensuplay listrik ke relasi/konsumen secara bergandengan atau bersamaan. tinggal mengatur/menyesuaikan pembagian beban listrik yang menyesuaikan dengan penggunaan daya/beban yang digunakan relasi/konsumen. namun, jika PLTU akan mengambil alih beban listrik dari PLTD secara keseluruhan, selanjutnya masuk ke Step 7.

7.Kurangi beban /daya dari PLTD (genset) secara perlahan, sampai daya/beban dari PLTD (genset) terbeban ke generator PLTU secara keseluruhan, kemudian putus breakar synchron yang ada di genset, dan matikan genset.
8.Jika keseluruhan dari proses sinkronisasi sudah selesai, selanjutnya petugas electrikal tinggal mengatur tegangan generator turbin dengan menggunakan selector INC/DEC di panel DVR2000B.


Perlu ketelitian saat proses sincronisasi karna jika terjadi sebuah kesalahan bisa berakibat fatal.

0 Response to "Sinkronisasi beban listrik PLTU dengan PLTD."

Post a Comment