Pengecekan setelah Boiler Stop (Berhenti beroperasi)

Melakukan pengecekan pada tiap bagian boiler ketika boiler sedang berhenti beroperasi merupakan suatu keharusan untuk memastikan bagian mana saja yang harus diberi tindakan perbaikan atau perawatan. Beberapa bagian yang harus dicek ketika boiler stop/berhenti beroperasi;

  • Cek material tahan api pada bagian bawah bed furnace (dinding dapur). Lapisannya aus / terkelupas atau tidak. 
  • Cek pipa water wall pada keempat sudut bed furnace, permukaannya aus atau tidak. 
  • Cek nozzle udara pada distributor udara ada rusak dan aus atau tidak. 
  • Cek ruang water cooler air (windbox) ada pengendapan atau tidak dan cek material tahan panas terjadi pengelupasan atau tidak. 
  • Cek thermocouple (sensor suhu), ada yang terbakar dan aus atau tidak.
  • Cek kesuluruhan inlet furnace, inlet cyclone, furnace wall cyclone dan bagian-bagiannya, mengalami kerusakan atau tidak.
  • Cek nozzle pada loop seal system mengalami kerusakan atau tidak.
  • Cek material tahan api pada loop seal system mengalami kerusakan atau tidak. 
  •  Point pengecekan bisa berubah sesuai kondisi di lapangan.
membersihkan nozzle-nozzle udara dapur boiler
Pengecekan pada dasarnya  dilakukan bukan hanya pada saat boiler stop, teteapi juga dilakukan ketika akan atau sebelum boiler dioperasikan kembali.

0 Response to "Pengecekan setelah Boiler Stop (Berhenti beroperasi)"

Post a Comment