NETWORK 6000 disetting dengan sistem pemandu yang sempurna untuk “distributed control system”. Setelah operator stations dinyalakan, system bisa start up normal tanpa ada gangguan operasi. Lama proses start dari XP.2000 dan diikuti software operasi T3500 sampai proses mematikan jaringan / network adalah selama kira - kira satu menit.
Profil Interface
 |
| Tampilan interface |
Keterangan gambar :
1. Latest alarming zone (daerah alarm terakhir) :
Menunjukkan dua alarm terakhir. Ketika muncul alarm yang baru, satu alarm pertama dari yang lama akan digantikan.
2. Alarming zone (daerah alam) :
Setiap alarm di buat zona sesuai sistem tersebut berada. Jika ditemukan alarm pada setiap parameter alarming zone, maka pada zone tersebut akan berwarna merah berkedip. Sebagai contoh pada gambar diatas, ketika ada alarm pada water level, kita bisa melihat area “Boiler No.1 Steam Water System” dengan merah berkedip, kemudian klik pada “Boiler No.1 Steam Water System” untuk mengetahui informasi selengkapnya pada parameter tersebut.
3. Priority confirmation (tingkat penegasan) :
Untuk menegaskan dua alarm terakhir pada alarming zone terbaru.
4. Screen confirmation (penegasan pada layar) :
Untuk menegaskan semua alarm pada layer.
5. System time (sistem waktu) :
Menunjukkan waktu untuk system operasi dan operator stations.
6. Main part of picture (tampilan utama) :
Terdiri dari diagram - diagram sistem simulasi.
7. Primay buttons :
Pada bagian bawah tampilan terdapat satu baris tombol - tombol. Setiap tombol berhubungan dengan sebuah diagram simulasi. Tampilan diagram yang baru akan muncul jika meng - klik salah satu tombol.
8. Secondary diagram :
Bagian tersebut terdiri dari “print tabulation, curve of history, secondary calculation, equipment diagnosis, operational record, parameters setting, login dan buttons”.
9. Real - time trend :
Pilih parameter tertentu pada daerah no. 6, kemudian klik tombol “real time trend” untuk memeriksa informasi parameter secara detail.
10. Alarming confirmation :
Pilihlah parameter yang alarm pada daerah no. 6, kemudian klik tombol “alarming confirmation” untuk penjelasan alarm tersebut.
Memanggil Tampilan Operasi
Tampilan Diagram
Dengan meng - klik salah satu tombol pada bagian paling bawah interface, dapat menampilkan tampilan diagram baru sesuai dengan nama pada tombol. Sebagai contoh : jika ingin menampilkan diagram “MFT”, hanya perlu meng - klik tombol “MFT” pada baris tombol di bagian bawah.
Tampilan diagram disebut juga primary diagram dan baris tombol dibawah disebut juga “primary buttons”.
 |
| Primary Buttons |
Pada salah satu tombol di bawah interface terdapat tombol “key parameters”. Dengan mengklik tombol tersebut dapat menampilkan tampilan parameter di bawah “alarming zone”.
 |
| Boiler key parameters |
Pada tampilan diagram, gambar jalur pipa dibedakan dengan beberapa warna. Warna merah untuk steam, warna hijau untuk air, dan warna kuning untuk oil. Terdapat tanda panah pada gambar jalur pipa yang menandakan arah aliran.
 |
| Tampilan Diagram |
Secondary Diagram
Terdiri dari printing tabulations, curve of history, secondary calculation, equipment diagnosis, operational records dan close - loop setting. Rata - rata untuk memanggil operasinya dengan dua kali klik. Berikut penjelasannya :
History Curve
Dengan meng - klik tombol ini, kita bisa melakukan :
1. Membuat tampilan Trend Chart.
2. Menampilkan keseluruhan data pada Trend Chart.
3. Untuk mencetak Trend Chart.
 |
| Tampilan Hystorical Display |
Secondary Calculation
Digunakan untuk menunjukkan beberapa signal untuk jumlah aliran dan operasi reset.
Equipment Diagnosis
Dengan meng - klik tombol in, akan tampil diagram sistem jaringan mana yang mengalami kegagalan “(network fault)”. Jika ada “network fault”, kontroller yang bersangkutan akan berwarna merah berkedip dan jika tidak ada “network fault” kontroller akan berwarna hijau.
Kemudian klik satu kontroller (sebagai contoh kontroller 12), kita bisa melihat nilai yang ada pada I / O dan data pada kontroller tersebut.
 |
| Tampilan secondary calculation |
Operasional Record
Dengan meng - klik tombol ini, akan tampil gambar di bawah :
 |
| Tampilan Operasional Rcord |
1) Klik pada tombol “Real Time Record” untuk menunjukkan data terakhir yang di ganti, semua di record pada saat alarm dan beroperasi.
 |
| Tampilan Alarm hystory |
2) Klik pada tombol “Alarming Note”, akan muncul tampilan berikut :
 |
| Tampilan alarming note |
Semua alarm disusun sesuai tanggal. Pilih tanggal alarm yang akan di cek kemudian semua alarm pada tanggal tersebut akan tampil, seperti gambar di bawah :
 |
| Tampilan Alarm |
3) Klik pada tombol “Events Note” akan muncul tampilan berikut :
 |
| Tampilan Event note |
Semua events di susun sesuai tanggal. Pilih tanggal alarm yang akan di cek kemudian semua events pada tanggal tersebut akan tampil, seperti gambar di bawah :
 |
| Tampilan Event note |
4) Klik pada tombol “Login Note”, akan muncul tampilan berikut :
 |
| Tampilan Login note |
Semua login record disusun sesuai tanggal. Pilih tanggal alarm yang akan di cek kemudian semua login record pada tanggal tersebut akan tampil, seperti gambar di bawah :
 |
| Tampilan Login Record |
Parameters Setting
Semua setting untuk “closed - loop control” ditampilkan seperti pada gambar di bawah. Klik tombol parameter setting, maka akan muncul tampilan berikut :
 |
| Tampilan Parameter Setting |
Klik salah satu tombol, misalkan “# 1 Steam Bag Water Level”, akan muncul tampilan berikut :
Tampilan salah satu parameter setting pada Boiler Feed Water Control
Pada tampilan ini, operator dapat memonitor nilai pengukuran, nilai default, nilai output, nilai feedback, dan merubah parameters PID pada control loop.
Login
Klik tombol login, maka akan tampil kotak dialog berikut :
 |
| Tampilan Login |
Masukkan ID pada kolom “Name”, kemudian masukkan password sesuai ID pada kolom “Password”. Dan klik tombol “Login” untuk Login. Setelah login sukses, akan muncul tampilan berikut :
 |
| Login Succes full |
0 Response to "MAN - MACHINE INTERFACE (MMI)"
Post a Comment