PID Control Panel

PID Control Panel
   PID atau Proportional Integral Differential merupaka suatu control loop tertutup berkelanjutan yang memberikan input feedback seperti hasil pengukuran ke controllernya.
        Berikut contoh pada flow control :

     Jika setting point 35 liter / menit sedangkan nilai yang terukur pada flow meter adalah 20 liter / menit, maka PID controller mendeteksi bila nilai pengukuran kurang dari setting point. PID menaikkan output yang akan menaikkan pembukaan control valve dan menambahkan aliran. Apabila nilai pengukuran telah mencapai nilai setting point, output PID turun dan mengurangi pembukaan valve sehingga flow menurun.
    Output PID controller merupakan suatu fungsi dari perbedaan antara nilai pengukuran dan setting point yang mempengaruhi ratio output, koefisien integral dan differenrial.

Icon PID Controller
     Pada tampilan diagram, Controller ditampilkan seperti di bawah ini. Biasanya di bawah icon ditampilkan juga besarnya pembukaan actual valve tersebut. 
Tampilan PID Controller

Panel Control PID Controller



Mengoperasikan PID Controller
PID memiliki beberapa keadaan operasi, yaitu :

A. Posisi Auto.
Pada posisi ini, operator hanya memberikan setting point yang sama dengan sebelumnya (default setting). PID secara otomatis akan menghitung perbedaan antara nilai pengukuran dan setting point kemudian memberikan nilai output yang diambil dari parameter P, I, D untuk mengontrol valve yang memungkinkan setting point mendekati nilai pengukuran.
Ada dua cara mengubah setting point, yaitu :

Cara 1:

· Klik tombol   A   pada panel untuk posisi auto.
· Klik tombol   +   atau    -   pada sebelah kanan setting point.
· Klik tombol   +    agar setting point naik 0.5.
· Klik tombol   -    agar setting point turun 0.5.

Cara 2 :

· Klik tombol tombol   A   pada panel untuk posisi auto.
· Langsung klik double pada setting point. Akan muncul tampilan keyboard dan gunakan keyboard untuk memasukkan setting point lalu klik “ENTER” dan pilih “OK” lalu klik.

Setelah memasukkan setting point, klik tombol   A   pada panel control untuk posisi otomatis.


B. Posisi Manual.
Pada posisi ini, operator bisa mengubah langsung output PID. Dengan cara langsung memasukkan nilai pada outputnya untuk mengontrol valve dan nilai output tidak berdasarkan perhitungan.
Ada dua cara mengubah nilai output, yaitu :

Cara 1 :

· Klik tombol   M   pada panel untuk posisi manual.
· Klik tanda panah di bawah panel.

· Tombol   <    Klik satu kali akan menaikkan nilai output sebesar 1 %.
· Tombol    >   Klik satu kali akan menurunkan nilai output sebesar 1 %.
· Tombol   <<   Klik satu kali akan menaikkan nilai output sebesar 5 %.
· Tombol   >>   Klik satu kali akan menurunkan nilai output sebesar 5 %.

Cara 2 :

· Klik tombol   M   pada panel untuk posisi manual.
· Langsung klik double pada nilai output. Akan muncul tampilan keyboard dan gunakan keyboard untuk memasukkan setting point lalu klik “ENTER” dan pilih “OK” dan klik.

Setelah memasukkan setting point, klik tombol   M   pada panel control untuk posisi otomatis.

C. Posisi Track.
Pada posisi ini, output dari PID tidak ada perbedaan fungsi antara nilai pengukuran dan seting point dan juga tidak menerima input manual dari operator tetapi hanya nilai tracking tertentu. Nilai ini menjadi feedback control valve.

Pada umumnya, jika ada kegagalan pada pembukaan nilai pengukuran atau kegagalan saluran output, PID akan “On” dengan sendirinya dan berpindah ke posisi “Tracking”. Operator harus segera mencari penyebab kegagalan dan mengatasinya. Setelah kegagalan di atasi, PID dengan sendirinya akan berpindah ke posisi “Manual”. Kemudian operator harus merubah ke posisi semula atau ke posisi “Automatic”.

0 Response to "PID Control Panel"

Post a Comment